PENATALAKSANAAN BABYGRAM DENGAN KLINIS HYALINE MEMBRANE DISEASE DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER

Fitri, Anisya (2024) PENATALAKSANAAN BABYGRAM DENGAN KLINIS HYALINE MEMBRANE DISEASE DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER. D3 Teknik Radiologi thesis, Universitas Awal Bros.

	Text BAB I ANISYA FITRI.docx Download (40kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_ANISYA FITRI.docx Download (22kB)
	Text KTI_FULL_ANISYA_FITRI.pdf Download (3MB)

Abstract

Babygram merupakan pemeriksaan radiologi pada bayi yang akan menghasilkan gambaran radiograf dari thorax sampai dengan shymphisis pubis. Biasanya Babygram digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit seperti HMD. Hyaline Membrane Disease (HMD) yaitu penyakit distress pernapasan yang terjadi pada bayi baru lahir dengan faktor resiko seperti prematuritas khususnya yang lahir pada usia kehamilan < 34 minggu serta pada bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita diabetes melitus yang mengakibatkan penurunan substansi surfaktan yang sangat penting dalam proses pernapasan bayi yang optimal. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui prosedur penatalaksanaan babygram dengan klinis Hyaline Membrane Disease di Instalasi radiologi Rumah sakit Pekanbaru Medical Center dan untuk mengetahui proyeksi yang diterapkan pada pemeriksaan Babygram dengan klinis Hyaline Membrane Disease apakah sudah optimal. Jenis penelitian ini adalah kulitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiolog Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center pada bulan Mei - Juni tahun 2024. Hasil penelitian akan diolah mulai dari menelaah seluruh data yang tersedia yaitu dari Obsevasi, wawancara, dan juga dokumentasi dan kemudian data akan di reduksi dan disajikan dalam bentuk naratif. Dari hasil penelitian, penatalaksanaan pemeriksaan babygram dengan klinis Hyaline Memrane Disease di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center, dilakukan tanpa menggunakan persiapan khusus. Menggunakan Kaset berukuran 24 x 30 Cm, Faktor eksposi Kv 50 dan Mas 8. Dokter spesialis Radiologi sudah bisa menegakkan diagnosa suatu penyakit dalam satu gambaran radiograf proyeksi Antero Posterior (AP) dan mampu menunjukan hasil yang optimal.

Item Type:	Thesis (D3 Teknik Radiologi)
Subjects:	D3 Radiologi > Radiografi Abdomen D3 Radiologi > Radiografi Thorax D3 Radiologi > X-Ray Konvensional
Depositing User:	Anisya Fitri
Date Deposited:	27 Feb 2025 02:49
Last Modified:	27 Feb 2025 02:49
URI:	http://repository.univawalbros.ac.id/id/eprint/472

Actions (login required)

View Item