PENGARUH VARIASI PENYUDUTAN ARAH SINAR PADA PEMERIKSAAN VERTEBRAE LUMBOSACRAL PROYEKSI LATERAL TEHADAP KRITERIA ANATOMI YANG LEBIH OPTIMAL

BELLA FRANSISKA, 20002010 (2023) PENGARUH VARIASI PENYUDUTAN ARAH SINAR PADA PEMERIKSAAN VERTEBRAE LUMBOSACRAL PROYEKSI LATERAL TEHADAP KRITERIA ANATOMI YANG LEBIH OPTIMAL. D3 Teknik Radiologi thesis, UNIVERSITAS AWAL BROS.

[img] Text
KTI_Bella Fransiska_20002010.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 1_Bella Fransiska.pdf

Download (314kB)
[img] Text
Lampiran_Bella Fransiska.pdf

Download (833kB)

Abstract

Vertebrae lumbosacral merupakan tulang terbesar dalam menopang beban berat tubuh manusia dan sering terjadi banyak keluhan. Untuk pemeriksaan vertebrae lumbosacral menurut Bontrager (2018) pada proyeksi lateral menggunakan arah sinar 0˚ (vertical tegak lurus kaset) serta menggunakan penyudutan arah sinar 5˚ sampai 8˚ kearah caudal dengan defenisi beberapa pasien dengan pinggul dan thorax yang lebar. Sedangkan menurut observasi di lapangan pemeriksaan vertebrae lumbosacral tidak menggunakan penyudutan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat adanya pengaruh kriteria anatomi serta mengetahui sudut yang lebih tepat pada pemeriksaan vertebrae lumbosacral. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan study eksperimen. Pengumpulan data melalui studi perpustakaan, eksperimen, kuisioner dan dokumentasi. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2023. Pengolahan data untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh variasi penyudutan arah sinar pada pemeriksaan vertebrae lumbosacral proyeksi lateral menggunakan metode uji Friedman dan untuk mengetahui sudut berapa yang lebih optimal didapatkan mean rank dari uji friedman tertinggi. Berdasarkan hasil penelitian pada pemeriksaan vertebrae lumbosacral mendapatkan hasil yaitu adanya pengaruh variasi penyudutan arah sinar, pada penyudutan 0˚ bagian yang tampak hanya Corpus Lumbalis, Intervertebralis Joint, Procesus Spinosus dan Corpus Sacrum, dan pada penyudutan 5˚ semua bagian anatomi kriteria tampak sempurna sedangkan pada penyudutan 8˚ kriteria anatomi bagian persimpangan L5-S1/Lumbosacral Joint kurang sempurna. Berdasarkan sudut yang lebih optimal didapatkan nilai mean rank dari uji friedman yang tertinggi yaitu pada penyudutan 5˚.

Item Type: Thesis (D3 Teknik Radiologi)
Uncontrolled Keywords: Variasi, Penyudutan, Vertebrae, Lumbosacral
Subjects: D3 Radiologi > X-Ray Konvensional
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Radiologi
Depositing User: BELLA FRAN SISKA
Date Deposited: 13 Nov 2023 15:17
Last Modified: 13 Nov 2023 15:17
URI: http://repository.univawalbros.ac.id/id/eprint/267

Actions (login required)

View Item View Item