ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTESI PADA LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS TENAYAN RAYA

ARIESTA PUTRI, DEA (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTESI PADA LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS TENAYAN RAYA. jurnal Kesehatan Masyarakat, 8 (3). (Submitted)

Text Skripsi DEA ARIESTA 20001013.docx Download (3MB)

Abstract

Hipertensi mengancam jiwa manusia sekitar satu miliar di belahan dunia, 2/3 yang terkena diabetes bertempat tinggal di negara berkembang dengan tingkat penghasilan dari rendah-sedang. Dari data Puskesmas Tenayan Raya bulan Januari, Februari, Maret tahun 2024 diketahui bahwa Hipertensi pada lansia berjumlah 920 orang, dibandingkan penyakit pada lansia lainnya Hipertensi adalah penyakit tertinggi. Metode penelitian Menggunakan Metode kuantitatif yang berlandaskan pada prinsip positivisme menggunakan data numerik dan analisis statistik yang bersifat cross- sectional. Dengan jumlah sampel 43 lansia Puskesmas Tenayan Raya. Hasil Penelitian diketahui bahwa diantara 5 faktor hipertensi pada lansia yang di analisis, ada dua faktor hipertensi pada lansia yang adanya hubungan terhadap hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas tenayan raya, yaitu Konsumsi alkohol dan kafein berlebih dengan Likehood Ratio 0,024 (<0,05). Dan faktor yang berpengaruh lainnya ialah Konsumsi Garam berlebih dengan likehood ratio 0,000 (<0,05). Saran bagi Puskesmas Tenayan Raya adalah dengan meningkatkan penyuluhan dan melakukan usaha preventif untuk mencegah penyakit hipertensi serta penyakit penyerta lainnya. Saran Bagi peneliti selanjtnya adalah untuk menggunkana teori, desain, dan variabel lain untuk mengetahui faktor hipertensi pada lansia. Kata Kunci : Hipertensi, Faktor, Pada Lansia, Puskesmas

Item Type:	Article
Subjects:	S1 Administrasi Rumah Sakit > Operasional dan Pelayanan Kesehatan
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User:	Dea Ariesta Putri
Date Deposited:	27 Feb 2025 02:41
Last Modified:	27 Feb 2025 02:41
URI:	http://repository.univawalbros.ac.id/id/eprint/389

Actions (login required)

View Item