PENGARUH VARIASI SLICE THICKNESS TERHADAP KUALITAS CITRA DAN INFORMASI ANATOMI CT SCAN KEPALA PADA KLINIS STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

GUSMILA, KASNI (2024) PENGARUH VARIASI SLICE THICKNESS TERHADAP KUALITAS CITRA DAN INFORMASI ANATOMI CT SCAN KEPALA PADA KLINIS STROKE ISKEMIK DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU. D3 Teknik Radiologi thesis, UNIVERSITAS AWAL BROS.

	Text KTI_KASNI GUSMILA_21002002 (4).pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (4MB)
	Text BAB 1 KTI KASNI GUSMILA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (293kB)
	Text Daftar Pustaka KTI Kasni Gusmila.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (429kB)

Abstract

A CT scan of the head also aims to show the bone structures of the head, soft tissue and to evaluate trauma. Ischemic stroke is a blockage of blood vessels that causes blood flow to the brain to partially or completely stop. Choosing the right slice thickness according to the purpose of the examination will produce accurate diagnostic information. Slice thicknesses are the thickness of slices or pieces of the object being examined. Generally, the slice thickness used in routine head protocols is around 1-5mm. This type of research is quantitative with a quasi-experimental approach. Head CT scan examination in clinical ischemic stroke uses a variety of slice thickness reconstructions of 2mm, 3mm, and 5mm. Anatomical information assessment was carried out using the kappa test to analyze the image results by referring to the questionnaire which was obtained with a value of 0.075. With this, the researchers took the results of the questionnaire assessment given by a radiology specialist whose work span was longer than that of the three respondents. The results of this study using statistical analysis with the Friedman test showed a significance result of 0.04, which means there are differences in anatomical information on CT scans of the head in clinical ischemic stroke using variations in slice thickness reconstructions of 2mm, 3mm and 5mm. When measuring the signal to noise ratio value, the highest average SNR value was obtained at a slice thickness of 5 mm, namely 10,24 and the lowest average SNR value at a slice thickness of 3 mm, namely 4.9. Based on the variations in slice thickness reconstruction given in head CT scan patient data, the author concluded that Ho was rejected and Ha was accepted because there was an influence from the variations in slice thickness reconstruction used with a significance value of 0.04, which means <0.05. Based on the mean rank value obtained, the author concluded that to provide optimal anatomical information on. Pemeriksaan CT Scan kepala juga bertujuan untuk memperlihatkan struktur-struktur tulang kepala, jaringan lunak dan untuk mengevaluasi trauma. Stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Pemilihan slice thickness yang tepat sesuai tujuan pemeriksaan akan menghasilkan informasi diagnostik yang akurat. Slice thicknesss merupakan tebalnya irisan atau potongan dari obyek yang diperiksa. Umumnya penggunakan slice thickness pada protokol kepala rutin itu berkisaran 1-5mm. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Pemeriksaan CT Scan kepala pada klinis stroke iskemik menggunakan variasi rekonstruksi slice thickness 2mm, 3mm, dan 5mm. Penilaian informasi anatomi dilakukan dengan uji kappa untuk menganalisa hasil citra dengan mengacu pada kuesioner yang telah didapatkan dengan nilai 0,075. Dengan itu peneliti mengambil hasil penilaian kuesioner yang diberikan oleh dokter spesialis radiologi yang rentang kerja lebih lama dari ketiga responden. Hasil penelitian ini menggunakan analisis statistika dengan pengujian friedman didapatkan hasil signifikasi 0.04, yang berarti terdapat perbedaan informasi anatomi pada pemeriksaan CT Scan Kepala pada klinis stroke iskemik dengan menggunakan variasi rekonstruksi slice thickness 2mm, 3mm, dan 5mm. Pada pengukuran nilai signal to noise ratio didapatkan hasil nilai rata-rata SNR tertinggi pada slice thickness 2mm yaitu, 6,2 dan nilai rata rata SNR yang terendah pada slice thickness 5mm yaitu 4,6. Pada variasi rekonstruksi slice thickness yang diberikan pada data pasien CT Scan kepala penulis menyimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena ada pengaruh dari variasi rekonstruksi variasi slice thickness yang digunakan dengan nilai signifikasi sebesar 0,04 yang berarti < 0,05. Berdasarkan nilai mean rank yang didapatkan penulis menyimpulkan bahwa untuk memberikan informasi anatomi yang optimal pada pemeriksaan CT Scan Kepala pada klinis stroke iskemik yaitu menggunakan slice thickness 5mm.

Item Type:	Thesis (D3 Teknik Radiologi)
Subjects:	D3 Radiologi > Tomografi Terkomputasi (CT)
Depositing User:	Kasni Gusmila
Date Deposited:	27 Feb 2025 02:36
Last Modified:	27 Feb 2025 02:36
URI:	http://repository.univawalbros.ac.id/id/eprint/315

Actions (login required)

View Item