PENATALAKSANAANPEMERIKSAAN T-TUBE CHOLANGIOGRAPHY DENGAN KLINIS CHOLELIATIASISDI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

WIDYA NINGRUM, 18002041 (2021) PENATALAKSANAANPEMERIKSAAN T-TUBE CHOLANGIOGRAPHY DENGAN KLINIS CHOLELIATIASISDI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU. D3 Teknik Radiologi thesis, UNIVERSITAS AWAL BROS.

[img] Text
18002041_WIDYA_NINGRUM_BAB 1.pdf

Download (874kB)
[img] Text
18002041_WIDYA_NINGRUM_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (232kB)
[img] Text
18002041_WIDYA_NINGRUM.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pemeriksaan T-tube Cholangiography Merupakan pemeriksaan radiologi pada sistem biliaris pada klinis Batu Empedu (Choledocholithiasis) yang menggunakan media kontras iodine water soluble non ionic yang dimasukan melalui T-tube (selang berbentuk T) yang dipasang pada duktus hepatikus komunis dan duktus koleduktus pada saat operasi pengambilan batu pada ductus koledokus. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menunjukan ukuran dan kejelasan ductus-ductus, keadaan spinkter ampula hepatopankreatika (ampula vateri) dan untuk mengetahui adanya sisa-sisa atau batu-batu yang tidak terdeteksi. Proyeksi pada pemeriksaan T-tube Cholangiography yaitu plain foto Antero Posterior (AP), Right Posterior Oblique (RPO) dan Lateral Post Media Kontras namun di RSUD Arifin Ahmad hanya menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP Polos) dan Antero Posterior (AP Post Kontras). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan study kasus melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Ahmad pada bulan Agustus 2021. Pemeriksaan T-tube Cholangiography Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menggunakan pesawat sinar-X Fluoroscopy dan penggunaan jenis media kontras water soluble dengan perbandingan 1 : 1, sebelum pemeriksaan dilakukan pasien diinstruksikan untuk berpuasa yang bertujuan pada saat pemasukkan media kontras. Pemeriksaan T-tube Cholangiography di Instalasi Radiologi RSUD Arifin Achmad hanya menggunakan 2 proyeksi AP Polos dan AP Post Kontras, hal ini dinilai sudah cukup untuk mendapatkan hasil gambaran yang optimal. Namun apabila dokter belum dapat menegakkan diagnosa dengan tidak terlihat adanya sumbatan pada sistem biliaris maka dokter radiolog meminta kepada radiografer untuk melakukan proyeksi tambahan yaitu proyeksi RPO, dan Lateral.

Item Type: Thesis (D3 Teknik Radiologi)
Uncontrolled Keywords: T-tube Cholangiography, Choledocholithiasis, Fluoroscopy, AP Polos, AP Post Kontras
Subjects: D3 Radiologi > Tomografi Terkomputasi (CT)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Radiologi
Depositing User: WIDYA NING RUM
Date Deposited: 07 Sep 2023 14:01
Last Modified: 07 Sep 2023 14:01
URI: http://repository.univawalbros.ac.id/id/eprint/209

Actions (login required)

View Item View Item